Kredit Foto: Jerome Kay/Handout via Reuters
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kampar, Ajun Komisaris Polisi Fauzi, melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama pengendara yang melintasi jalur lintas Riau menuju Sumatera Barat.
Penyebaran informasi dianggap penting untuk mengetahui situasi terkini terkait bencana alam tanah longsor.
Baca Juga: Umat Nasrani di 2 Kabupaten Sumbar Gak Boleh Rayakan Natal, Fachrul Razi Bilang Itu. . . .
"Pengawasan lalu lintas masih terus dilakukan dan saat ini masih terpantau lancar. Namun demikian, pengguna jalan raya harus waspada saat melintasi lokasi longsor. Kepolisian juga telah menyosialisasikan situasi sekaligus imbauan melalui media sosial," kata Fauzi, Minggu (22/12/2019).
Fauzi menjelaskan, hujan masih terjadi di sebagian wilayah perbatasan Riau-Sumatera Barat. Curah hujan berdampak pada dinding perbukitan yang dapat memicu terjadinya longsor.
Seperti yang terjadi di kilometer 110 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. Longsor yang terjadi mengakibatkan sebagian bahu jalan raya tertimbun material tanah dan batuan. Namun demikian, arus lalu lintas masih berjalan normal.
"Sebagian bahu jalan terdapat batuan dan material tanah. Pengendara tetap sabar dan hati-hati," tutur Fauzi.
Pembersihan material belum dapat dilakukan sehubungan dengan curah hujan yang masih terjadi. Pemberlakuan sistem buka tutup di titik longsor diberlakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
