Istana Bantah Akan Ada Matahari Kembar di KSP

Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin membantah pernyataan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menyebut posisi Wakil Kepala Staf Kepresidenan berpotensi memunculkan matahari kembar. 

"Mana ada PKS yang benar yang selalu baik untuk kebijakan pemerintah. Semuanya salah, semuanya jelek. Jadi membuat satu statement dalam evaluasi, kritik, paling tidak ada reasoning-nya. Masa sih semua kebijakan pemerintah itu jelek, masa semua pemborosan," ujarnya di Rumah Dinas Menko Luhut di Jakarta, Rabu (25/12/2019).

Baca Juga: HAH! Yusril Bakal Dampingi Moeldoko di KSP?

Baca Juga: Eks Direktur Jiwasraya Disebut Mantunya, Moeldoko Ngomel-Ngomel

"Kalau untuk kepentingan bangsa ini besar. Satu saja untuk Wakil Kepala Staf masa nggak boleh," imbuhnya.

Lanjutnya, ia menyakini keberadaan Wakil Kepala Staf Kepresidenan tidak akan menimbulkan tumpang tindih tugas dan fungsi. Sebab, menurut dia, pekerjaan Kantor Staf Presiden itu berat dan banyak.

"One hundred percent, hakulyakin percaya (tak akan tumpang-tindih). Karena Abang (Ngabalin) kan ada di situ," sebutnya.

Diketahui, jabatan Wakil Kepala Staf Kepresidenan ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2019 tentang Kantor Staf Presiden. Dalam Pasal 4 Perpres Nomor 83 Tahun 2019 yang dikutip, Selasa (23/12), disebutkan susunan KSP, yaitu:

1. Kepala Staf Kepresidenan

2. Wakil Kepala Staf Kepresidenan

3. Deputi

4. Tenaga Profesional