Iwan Bule Tawari Kontrak 5 Tahun, Shin Tae-yong Ngotot Cuma Mau 3 Tahun

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, mengaku mendapat tawaran kontrak lima tahun dari PSSI. Hanya saja, Tae-yong mengaku ingin membuktikan kapasitasnya terlebih dulu selama tiga tahun, sebelum menerima sisa dua tahun lainnya.

PSSI benar-benar serius mengamankan jasa pelatih yang membawa Korea Selatan U-23 lolos ke perempatfinal Olimpiade 2016 tersebut. Karena itu, PSSI tak segan memberikan kontrak tiga tahun kepada Tae-yong, plus klausul perpanjangan kontrak selama dua tahun.

Baca Juga: Butuh 4 Asisten untuk Latih Timnas, Shin Tae-yong Akan Tunjuk 1 Pelatih Indonesia

Hanya saja, Tae-yong tidak langsung menerima tawaran PSSI di atas. Juru taktik yang membawa Seongnam Ilwa Chunma juara Liga Champions Asia 2010 itu mengaku ingin membuktikan kapasitasnya terlebih dulu selama tiga tahun awal, sebelum menerima klausul perpanjangan kontrak dua tahun dari PSSI.

“Saya dikontrak tiga tahun. Awalnya ada pembicaraan kontrak tiga tahun, ditambah opsi perpanjangan dua tahun. Tapi saya ingin menunjukkan kemampuan tiga tahun lebih dulu, dan meminta mereka untuk membicarakannya lagi menjelang kontrak berakhir,” kata Tae-yong mengutip dari kantor berita Yonhap.

“Saya belum banyak tahu tentang sepakbola di negara ini, karena baru melihat beberapa pertandingan. Kami akan melihat bagaimana lebih dulu bagaimana liga domestik dan remaja berjalan,” lanjut pelatih yang sempat berkarier sebagai pelatih bersama klub asal Australia, Brisbane Roar.

Rencananya, Tae-yong akan diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Sabtu 28 Desember 2019 di Stadion Pakansari, Bogor. Nantinya, Tae-yong ditugaskan PSSI untuk membesut tiga tim sekaligus, yakni Timnas senior Indonesia, U-19/U-20 dan U-23.

Hanya saja, Tae-yong sudah memiliki skala prioritas. Ia mengaku bakal memfokuskan membentuk Timnas Indonesia U-20 yang tangguh. Hal itu tidak mengherankan, mengingat pada 2021 Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.