Rayakan Tahun Baru, Ofisial MotoGP Tewas Terkena Ledakan Kembang Api

Kabar duka datang dari dunia balap motor MotoGP. Salah satu pekerja MotoGP, yakni Gary McLaren, tewas pada malam perayaan Tahun Baru 2020. McLaren meregang nyawa akibat ledakaan kembang api.

Sebagaimana diwartakan Speedweek, Kamis (2/1/2019), peristiwa nahas ini terjadi kala McLaren tengah merayakan malam tahun baru bersama sang kekasih serta rekan-rekannya di Pattaya, Thailand. Tanpa disangka, kembang api yang tengah dipegang pria berusia 50 tahun itu meledak.

Ledakan kembang api itu diketahui telah membuat McLaren terluka parah di bagian wajah. Lantaran luka yang parah, nyawa McLaren tak bisa diselamatkan. Ia meninggal di tempat kejadian. Tangis kekasih McLaren yang menyaksikan langsung tragedi tersebut pun langsung pecah.

Baca Juga: Legenda: Rossi Sulit untuk Kembali Segel Gelar Juara

Kepergian McLaren tak hanya membuat sang kekasih, kerabat, dan keluarga berduka. Seluruh pihak di MotoGP pun juga turut merasakannya. Ucapan belasungkawa pun disampaikan pihak MotoGP lewat unggahan di akun Twitter ofisial mereka.

“Berita buruk pagi ini. Kolega dan teman kami, Gary McLaren dari IRTA meninggal kemarin malam. Belangsungkawa kami untuk orang-orang yang ditinggalkan. Kami akan sangat merindukannya,” cuit akun Twitter MotoGP.

Selain MotoGP, ungkapan belangsungkawa juga datang dari salah satu tim, yakni Suzuki Ecstar. Sebab, McLaren diketahui mengemban jabatan sebagai teknisi akuisisi data di tim yang bermarkas di Hamamatsu tersebut.

“Kami sangat terkejut dan sedih mengetahui kematian Gary McLaren. Gary bekerja sebagai teknisi akuisisi data di Suzuki selama 11 tahun, dan tetap menjadi teman baik bagi kami semua sementara dia terus bekerja di paddock untuk IRTA. Belangsungkawa yang mendalam kami ucapkan untuk orang-orang yang ditinggalkan, kami benar-benar akan merindukannya!” cuit akun Twitter Suzuki Ecstar.