Mencurigakan, Gerak Saham Sanurhasta Masuk Radar Pengawasan Bursa!

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyematkan status unusual market activity (UMA) atas saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA). Adanya pergerakan saham yang signifikan dalam beberapa hari terakhir membuat BEI merasa perlu untuk memasukkan saham MINA ke dalam radar pengawasan BEI.

Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, mengungkapkan bahwa ada penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham MINA yang di luar kebiasaan. Melansir dari RTI, pada penutupan perdagangan Kamis (2/01/2020), saham MINA berakhir dengan koreksi -13,20% ke level Rp434 per saham.

Baca Juga: Habis Gelap Terbitlah Terang: Garuda Jadi Maskapai Paling On Time di Dunia!

Baca Juga: Pool Taksi Tergenang Banjir, Tapi Saham Blue Bird Antimogok-Mogok Club!

Jika ditarik lebih jauh, dalam sepekan terakhir saja, saham MINA sudah terkontraksi -42,58% atau setara dengan pelemahan -76,00% dalam tiga bulan ke belakang.

"Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham MINA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tegas Irvan, Jakarta, Jumat (3/01/2020).

Baca Juga: Disentil Jokowi Soal Pasar Modal Tercemar Oknum Saham Gorengan, Bos Bursa Bertindak!

Asal tahu saja, setelah BEI mengeluarkan peringatan UMA, pergerakan saham MINA langsung berbanding terbalik. Tak lagi melemah, saham MINA justru secara signifikan mengalami kenaikan hingga ke level tertinggi di Rp535 per saham. Hingga pukul 15.00 WIB, saham MINA mengalami apresiasi 7,83% ke level 468 per saham.

Sejumlah 9,88 juta saham MINA diperdagangkan dengan frekuensi 125 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp5,08 miliar. Aktivitas perdagangan saham MINA diwarnai oleh tekanan jual dengan catatan net sell sebesar Rp5,95 juta.