Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disentil Jokowi Soal Pasar Modal Tercemar Oknum Saham Gorengan, Bos Bursa Bertindak!

Disentil Jokowi Soal Pasar Modal Tercemar Oknum Saham Gorengan, Bos Bursa Bertindak! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imbauan Presiden Jokowi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mensterilkan pasar modal Indonesia dari praktik kotor 'goreng' saham langsung direspons oleh petinggi BEI. 

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, menilai bahwa imbauan yang disampaikan Presiden Jokowi itu sejalan dengan cita-cita BEI dalam menciptakan iklim yang positif di pasar modal. Ia pun setuju bahwa menghindari adanya praktik manipulasi pasar menjadi salah satu fokus atau tugas dari BEI.

Baca Juga: Jokowi Larang Kasih Panggung Buat Saham Gorengan di Bursa! Kapok Sama Jiwasraya?

Baca Juga: 37 Cabang Tutup karena Banjir, Tapi Lihat Dulu Nih Apiknya Gerak Saham BCA! Sampai-Sampai. . . .

"Pesan presiden akan jadi pegangan kami untuk terus menjaga secara preventif agar praktik (goreng saham) ini tidak terjadi. Tapi, kalaupun ada indikasi, kebijaka yang kami lakukan sama seperti kemarin, seperti penegakan ketentuan dengan pengenaan sanksi yang ada. Ini yang akan kami jaga untuk melindungi investor dan integritas pasar," imbuhnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/01/2019).

Baca Juga: Jokowi Perintahkan OJK dan Bursa Berantas Mafia Penggoreng Saham

Sebagai informasi, Jokowi hadir dan membuka perdagangan bursa perdana di tahun 2020 pada Kamis pagi. Dalam sambutannya, Jokowi berharap bahwa praktik goreng saham oleh oknum tak bertanggung jawab dapat dicegah sehingga tidak terulang kembali insiden manipulasi gerak saham yang merugikan investor.

"Praktik goreng-goreng saham yang menimbulkan korban dan kerugian tidak boleh ada lagi. Berikan perlindungan kepada investor. Manipulasi pasar dan transaksi keuangan yang menjurus kepada fraud, pada kriminal harus ditindak dengan tegas," ujar Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: