Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/12/2019) ditutup menguat ke zona hijau, IHSG berada di level 6.197,32 atau menguat 17,22 poin (0,28%) dari posisi sebelumnya. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
One Medical, startup perawatan primer yang berbasis di San Francisco melantai di bursa saham (Initial Public Offering/IPO). Perusahaan telah mengajukan simbol "ticker" dan kode saham ONEM sebagai saham biasa di Nasdaq Global Select Market.
Startup health technology dengan layanan concierge merupakan layanan personal assistant yang memberikan kemudahan dalam kepengurusan keperluan pribadi. Dengan dana yang terkumpul, perusahaan berencana memperluas layanannya ke lebih banyak pasar. Perusahaan saat ini mengoperasikan 72 klinik kesehatan di sembilan kota besar di seluruh AS, dengan tiga pasar lagi diperkirakan akan dibuka pada tahun 2020.
Baca Juga: Tantangan IPO Startup Kecil Lebih Berat Ketimbang Unicorn, Solusinya. . .
One Medical merupakan startup healthtech yang didirikan oleh Tom Lee, seorang dokter ahli pengobatan dalam. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2007 itu saat ini telah bernilai sekitar US$1miliar. Perusahaa telah mengumpulkan lebih US$500 juta dari perusahaan modal ventura Carlyle Group yang memiliki lebih dari seperempat dari saham, sisanya dimiliki AlphabetGV, JP Morgan, dan investor lainnya.
Google juga memasukkan One Medical ke dalam kampus-kampusnya dan menyumbang sekitar 10% dari pendapatan perusahaan, menurut pengarsipan SEC. Pengajuan juga menyebutkan, perusahaan secara resmi dimasukkan sebagai 1Life Healthcare Inc. ONEM, sekarang berencana untuk mengumpulkan sekitar US$100 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
