Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyampaikan hasil laporan survei mengenai persepsi publik terhadap negara-negara paling berpengaruh di Asia.
Ia mengatakan, dalam survei tersebut disebutkan terdapat tiga negara yang berpengaruh di Indonesia. Yang pertama negara China, kedua Amerika Serikat dan ketiga Jepang. Ia juga mengatakan dalam tiga tahun terakhir ini, negara Tiongkok atau China melesat dalam mempengaruhi tanah air.
Ia menyebut sebanyak 66 persen responden menilai Tiongkok berpengaruh besar dibandingkan Amerika Serikat yang hanya sebesar 49 persen.
"Di 2019 publik menilai bahwa Tiongkok memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan AS terhadap Indonesia, pengaruh RRC ini dinilai semakin besar selama sepuluh tahun terakhir. Tetapi pengaruh AS dinilai cenderung positif dibanding pengaruh RRC,” ucapnya, di Jakarta, Minggu (12/1/2020).
Baca Juga: Enggan Lepas Taiwan, China Punya Klaim yang Tak Bisa Ditawar Lagi
Baca Juga: Indonesia Enggak Cuma Dapat Modal dari China, Tapi Juga dari Negara . . . .
Tak hanya di Indonesia, iamengatakan pengaruh besar Tiongkok juga besar di kawasan Asia ketimbang Amerika Serikat dalam 10 tahun terakhir. Pasalnya, Indonesia masih menganggap China sebagai negara terkuat dan dapat mempengaruhi negara-negara lainnya.
"Tiongkok dianggap masyarakat Indonesia naik sebagai negara terkuat, tapi sentimen negatif meningkat tajam," ucap dia.
Sementara itu, dalam persepsi negatif dan positif pengaruh Tiongkok terhadap Indonesia terdapat penilaian berdasarkan faktor sikap terhadap keadaan ekonomi, kinerja pemerintah dan partisipatif.
Menurutnya, semakin keadaan ekonomi dan kinerja Pemerintah Indonesia buruk, penilaian persepsi terhadap Tiongkok juga cenderung negatif.
Kemudian, terhadap pengaruh AS, penilaian masyarakat juga berhubungan dengan sikap terhadap keadaan ekonomi dan kinerja pemerintah. Makin buruk penilaian masyarakat terhadap dua hal tersebut penilaiannya terhadap pengaruh AS di Indonesia juga makin negatif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil