"Yang tidak puas dengan kinerja Presiden Indonesia itu ada 50 persen menganggap Tiongkok berpengaruh, sementara yang anggap AS lebih berpengaruh lebih banyak puas dengan kinerja Presiden," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut selama sepuluh tahun terakhir dan sepuluh tahun mendatang, Tiongkok dan AS masih mendominasi persepsi masyarakat terkait negara paling berpengaruh di Asia maupun Indonesia.
"Yang menarik adalah dominasi pengaruh AS kini dikalahkan oleh Tiongkok, satu dekade lalu AS yang dipandang paling berpengaruh di Asia dan Indonesia. Kini dan sepuluh tahun mendatang Tiongkok dianggap negara yang paling mendominasi," tukasnya.
Sekedar informasi, survei tersebut dilakukan pada tanggal 10 hingga 15 Juli 2019 dengan metodologi stratified multistage random sampling menggunakan sampel sebanyak 1.540 responden usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil