Kredit Foto: WE
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta DPR RI untuk lebih meningkatkan pengawasan lebih ketat terhadap kasus yang menelan kerugian negara maupun masyarakat.
Hal ini dikatakan terkait kesepakatan tujuh fraksi di Komisi VI DPR RI untuk membentuk pansus megakorupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
“Bentuk apapun yang dilakukan nanti apakah panja pansus kami serahkan sepenuhnya kepada DPR. Yang penting adalah hasilnya, semua kejahatan ada di sana terungkap dan tidak boleh terulang kembali,” ujarnya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (14/1/2020).
Baca Juga: Ada Gonjang-Ganjing Jiwasraya dan Asabri, Perusahaan Dato' Sri Tahir Batal Akuisisi Anak Usaha MYRX?
Baca Juga: Anies Didemo, Pengalihan Skandal Korupsi Jiwasraya, ASABRI, dan KPU?
“Dana masyarakat harus bisa diselamatkan dan dana negara terselamatkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta DPR dan Kejaksaan untuk membongkar siapa saja oknum yang melakukan korupsi hingga mengakibatkan Jiwasraya gagal membayar polis nasabah JS Saving Plan sebesar Rp.13,7triliun.
“Oknum-oknum yang melakukan tindakan yang tidak terpuji itu diseret ke meja hijau," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
