Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Aktivis dan Direktur Lokataru Foundation, Haris Azhar mengkritisi Ketua KPK Firli Bahuri. Haris menilai sejak Firli dilantik, dia jarang muncul ke publik, termasuk dalam menyikapi kasus dugaan suap yang melibatkan komisioner KPU dan kader PDIP.
"Jenderal Firli ke mana dia? Belum nongol," kata Haris dalam program Indonesia Lawyers Club, Selasa malam (14/1/2020).
Haris menyebut pimpinan KPK yang sering muncul di media justru yang dinilainya 'belum cukup umur'. Seperti Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang juga sempat berbicara di acara ini lewat sambungan telepon.
Baca Juga: Ihwal Ciduk Sekjen PDIP, Jawaban Ketua KPK Cari Aman?
"Yang muncul komisioner KPK yang belum cukup umur, belum cukup dewasa menjawab persoalan-persoalan ini," kata Haris.
Dia mengingatkan saat baru dilantik, Firli kebanjiran karangan bunga berisi ucapan selamat, termasuk dari kantor-kantor polisi. Namun, dia mempertanyakan kinerja Firli saat memimpin KPK.
"Semua kantor Polres ngasih (karangan bunga). Begitu masuk ranah kerja, kikuk," kata dia.
Baca Juga: 2 Kali OTT, KPK Era Firli Cs Makin Loyo?
Haris Azhar pesimis dengan pemberantasan korupsi di era kepemimpinan Firli di KPK. Dia khawatir, pemberantasan korupsi sulit menyentuh kalangan di lingkaran penguasa.
"Pada akhirnya, kasus yang bisa lanjut di KPK hanyalah kasus yang tidak mengganggu istana, yang tidak mengganggu partai politik, kelompok yang dekat dengan parpol, orang yang dekat dengan presiden," kata Haris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
