Kembangkan Taksi Terbang, Toyota Buang Duit Nyaris Rp5 T

Pabrikan mobil Jepang, Toyota menjadi investor utama dalam putaran pendanaan Seri C terbaru perusahaan yang berbasis di California, Joby Aviation, yang mengumpulkan US$590 juta. Dari total itu, Toyota menyumbang US$349 juta atau setara Rp4,765 triliun.

Dalam putaran pendanaan terbaru, Toyota juga bergabung dengan investor sebelumnya, Toyota AI Ventures, Intel Capital, Sparx Group, Grup Investasi Capricorn, JetBlue Technology Ventures, dan AME Cloud Ventures, serta investor baru Baillie Gifford dan Global Oryx.

Dengan putaran pendanaan terbaru ini dan putaran pendanaan sebelumnya, Toyota kini telah menginvestasikan total US$720 juta dalam Joby Aviation.

Baca Juga: Toyota Punya Mimpi Bangun Kota Futuristik, Apik bin Ajaib! Begini Rinciannya

Mengutip zdnet (17/1/2020), Presiden dan CEO Toyota Akio Toyoda mengatakan, transportasi udara telah menjadi tujuan jangka panjang bagi Toyota. Di satu sisi, Toyota tetap melanjutkan pekerjaan di bisnis mobil.

"Saat kami menerima tantangan transportasi udara bersama dengan Joby ... kami berharap dapat memberikan kebebasan bergerak dan kesenangan kepada pelanggan di mana pun, di darat, dan sekarang, di langit," ujar Akio.

Sebagai bagian dari investasi terbaru ini, Wakil Presiden Eksekutif Toyota Shigeki Tomoyama akan bergabung dengan Dewan Direksi Joby Aviation. Sementara Joby Aviation akan mendapatkan akses ke kendali biaya dan keahlian teknik dan manufaktur Toyota saat mengembangkan dan memproduksi pesawatnya.

Baca Juga: Toyota Kembangkan Mobil Masa Depan Unik dan Personal

Joby Aviation mengklaim bahwa kendaraan terbang lima kursi all-electric akan mampu mencapai kecepatan 200 mil per jam, terbang lebih dari 150 mil dengan sekali pengisian bahan bakar, termasuk selama lepas landas dan mendarat secara vertikal. Kendaraan terbang ini juga dapat beroperasi 100 kali lebih tenang daripada pesawat konvensional saat lepas landas dan mendarat.

Joby Aviation sendiri telah berupaya mengembangkan kendaraannya selama 10 tahun terakhir. Perusahaan meyakini akan berperan penting dalam peluncuran komersial pasar taksi udara perkotaan yang sedang tumbuh.