Liga Inggris, 'Rezeki Anak Sholeh' yang Buat Helmy Yahya Dicopot dari TVRI

Posisi Helmy Yahya sebagai Direktur Utama LPP TVRI dicopot oleh Dewan Pengawas LPP TVRI dengan surat yang dikeluarkannya pada 4 Desember 2019. Helmy kemudian menunjukkan perlawanannya dengan melayangkan surat setebal 27 halaman dengan lampiran sebanyak 1200 halaman.

Setelah surat tersebut dilayangkan kepada Dewan Pengawas LPP TVRI, Helmy pun bercerita dipanggilnya dirinya oleh Dewan. Ia menerima surat balik dari Dewan ketika mendatangi Dewan.

Baca Juga: Menolak Dipecat, Helmy Yahya Cerita Capaian Kerja Semasa Menjabat

"Kemarin saya dipanggil, dewasnya berlima, dan saya diberikan surat cinta. Pemberitahuan pemberhentian," ujarnya di Restoran Dua Pulau, Jumat (17/1/2020).

Helmy pun membacakan surat tersebut sembari menunjukkannya kepada awak media. Rupanya, Liga Inggris jadi salah satu penyebab dicopotnya Helmy.

"Saudara tidak menjawab atau memberi penjelasan atas pembelian program siaran berbiaya besar antara lain liga Inggris dari pelaksanaan tertib anggaran TVRI," begitu bunyi isi salah satu poin dari surat yang diterima Helmy kala dibacakan di depan awak media.

Menurutnya, hal ini aneh lantaran sebagai Dirut sebuah lembaga penyiaran, "Setiap lembaga penyiaran ingin memiliki killer content atau monster content," katanya. Ia pun menyebut bahwa hak siar TVRI untuk salah satu liga paling diminati di Indonesia tersebut sebagai rezeki anak sholeh.

Benarkah Helmy Yahya memperoleh hak siar Liga Inggris tanpa sepengetahuan Dewan Pengawas LPP TVRI? Hal tersebut dijawab oleh Apni Jaya Putra, Direktur Program dan Berita TVRI.

"Liga Inggris dilaporkan kepada Dewas (Dewan pengawas) pada 17 Juli 2019. Rapat dipimpin oleh ketua Dewas, Arief Thamrin," katanya di Restoran Dua Pulau, Jumat (17/1/2020).

Ia juga menunjukkan sebuah surat arahan dari Dewas tentang penyiaran Liga Inggris yang artinya Dewas pun mengetahui adanya program tersebut dan sudah merespons pengadaan program tersebut.

Setelah ia membacakan surat arahan dari Dewas tentang Liga Inggris, Apni menunjukkan foto seraya mengatakan bahwa "Ketua Dewas hadir saat launching liga Inggris".