Yah . . . iPhone Murah Terancam Gagal Rilis Bulan Maret Nih, Karena Produksi Terhambat oleh . . . .
Logo Apple terlihat pada bagian depan sebuah gedung saat aktivis dari lembaga anti-globalisasi Attac mengadakan aksi protes atas dugaan penghindaraan pajak oleh Apple di depan toko Apple di Frankfurt, Jerman, Sabtu (10/3). | Kredit Foto: Reuters/Ralph Orlowski
Penyebaran virus corona yang masih menyerang China sampai saat ini berpotensi berdampak negatif terhadap unit produksi ponsel Apple, iPhone.
Secara khusus, perangkat iPhone murah alias iPhone 9 (iPhone SE 2) bakal paling terkena getahnya, begitu juga dengan perakitan Airpods.
"Virus telah menyebar ke Provinsi Hubei," lapor Nikkei Asian Review (NAR), dikutip Jumat (31/1/2020).
Baca Juga: Di Bawah Tekanan Amerika, Penjualan HP China Ini Masih Kalahkan iPhone! Berkat . . . .
Provinsi itu dekat dengan Provinsi Henan, juga Provinsi Guangdong--pusat pabrik dari Apple. Karena itu, tampaknya akan ada panahanan produksi dari regulator China karena khawatir perangkat itu malah mendorong penyebaran virus corona.
Apalagi, Apple berniat memulai produksi masif iPhone 9 mulai besok alias Februari. Penjualan akan menyusul pada Maret.
Menyikapi hal itu, Apple agaknya akan mengandalkan sistem dual-sourcing; pasokan dari beberapa pabrik. Jadi, jika satu pusat produksi bermasalah, maka produksi akan pindah ke tempat produksi lain yang beroperasi normal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait:
