Khawatir Terinfeksi Corona, 4 Mahasiswa Asal Papua Pulang dari China

Waspada terinfeksi virus corona, Pemerintah Kabupaten Jayapura akhirnya memulangkan empat mahasiswa Program Penelusuran Pengembangan Putra Putri Daerah (P5) dari China ke Indonesia.

Keempat mahasiswa yang pulang adalah Cristian Sokoy, Windy Yoku, Gloria Tokoro dan Gabriela Puhili. Mereka adalah mahasiswa kedokteran tingkat akhir di Universitas Tiongkok.

"Mereka terpaksa dipulangkan karena seluruh universitas di Tiongkok ditutup, sehingga pemerintah memutuskan untuk memulangkan mereka untuk sementara waktu hingga situasi kembali normal," Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar, Jumat (7/2/2020).

Baca Juga: WHO Nyatakan Dunia Kekurangan Peralatan untuk Lawan Wabah Corona

Diungkapkan, keempat mahasiswa ini dipulangkan dalam dua kali penerbangan. “Secara khusus mahasiswa P5 yang study di China sudah dipulangkan ke Papua. Dari 4 orang mahasiswa, dua sudah kembali ke Indonesia sejak pekan lalu, sementara dua lainnya baru kembali kemarin dan sudah tiba di Jayapura,” katanya.

Keseluruhan mahasiswa ini akan tetap berada di Jayapura hingga situasi di China kembali pulih, termasuk keberadaan virus corona telah teratasi dan kampus tempat mereka menuntut ilmu telah buka kembali.

“Hari ini mereka (mahasiswa) sudah tiba di Jayapura. Dan sementara mereka tinggal dulu sambil menunggu situasi apabila musibah yang terjadi bila sudah aman maka mereka akan kembali untuk melanjutkan study. Karena dari laporan yang kami terima bahwa seluruh campus yang ada di Tiongkok ditutup pasca-virus corona menyerang China beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Alex menambahkan, empat mahasiswa P5 asal Kabupaten Jayapura ini memiliki prestasi di bidang kedokteran karena menduduki ranking lima terbaik di Asia.

“Mahasiswa P5 ini juga masuk pada tingkat terakhir sehingga kita tidak bisa tahan lama di sini, mereka harus kembali. Itu pun kalau musibah yang terjadi di sana berakhir. Kami akan komunikasi dengan pihak keluarga untuk memulangkan mereka. Mereka ini berprestasi, karena rangking tingkat Asia,” katanya.

Nantinya, setelah semuanya telah kondusif, keempat mahasiswa Asli Kabupaten Jayapura ini akan difasilitasi pemulangannya oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura.