Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ditutup menguat 0,48 persen atau 29,39 poin di level 6.128,34 dari level penutupan perdagangan sebelumnya bersamaan dengan penguatan mayoritas indeks saham di Asia. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan awal pekan ini, Senin (10/02/2020) tidak begitu baik. Berdasarkan data BEI, gerak IHSG terus melandai hingga akhirnya berhenti di zona dengan koreksi -0,79% ke level 5.952,08 pada penutupan sesi II.
Baca Juga: Virus Corona Memburuk, Rupiah Kena Gebuk!
Dilansir dari RTI, IHSG bergerak dalam jangkauan mulai dari level terendah di 5.937,38 hingga level tertinggi di 5.996,47. Asal tahu saja, pergerakan IHSG tertolong oleh kemurahan hati asing untuk berhenti menarik dana dari pasar modal. Bursa mencatat, menutup hari ini, akumulasi beli bersih yang terhimpun mencapai Rp338,78 miliar atau setara dengan Rp1,29 triliun dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Global Bilang Xi Jinping Lepas Tangan Atasi Virus Corona, Trump Teriak: Dia Bekerja Sangat Keras!
Sejumlah 6,73 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 404.635 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp6,22 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 121 saham naik, 294 saham turun, dan 124 saham lainnya stagnan.
Bersama dengan IHSG, ketiga indeks saham utama di Asia melemah, yakni Nikkei turun 0,60%, Hang Seng turun 0,59%, dan Strait Times turun 0,76%. Sementara itu, indeks Shanghai menguat sendiri sebesar 0,51%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
