Marak Peretasan, Amankah Twitter?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Twitter baru-baru ini melaporkan adanya peretasan akun resmi milik Komite Internasional Olimpiade (IOC) pada Sabtu (15/2/2020), menurut laporan Reuters. Peretasan tersebut diduga kuat dilakukan oleh pihak ketiga.

Menanggapi hal tersebut, Twitter telah mengunci sementara akun resmi IOC tersebut, dan telah bekerja sama untuk menangani kasus ini.

"Segera setelah kami mendapat kabar ini, kami segera mengunci akun yang telah diretas, dan langsung bekerja sama dengan mitra kami untuk mengembalikan akun yang sudah diretas tersebut," ujar juru bicara Twitter dikutip dari Reuters, Minggu (16/1/2020).

Baca Juga: Batalkan Konferensi Global, Raksasa Medsos Ini Jiper sama Corona

Peretasan akun resmi bukan pertama kalinya terjadi. Akun resmi milik klub sepak bola FC Barcelona juga mengalami peretasan pada hari yang sama saat IOC diretas.

"FC Barcelona akan mengadakan audit keamanan siber dan melihat kembali protokol dan koneksi dengan pihak ketiga untuk mencegah kejadian seperti ini terjadi lagi," ujar klub sepakbola tersebut dalam sebuah tweet usai terjadi peretasan.

Beberapa klub sepak bola di Amerika juga mengalami peretasan beberapa hari menjelang event besar seperti Superbowl. Bahkan, akun Twitter resmi milik Facebook juga diretas pada awal Februari.

Baca Juga: Kedua Kalinya, Aplikasi Mata-Mata Buatan Emirat Arab Dicabut dari Playstore

Peretasan pada akun Twitter milik Facebook dilakukan oleh peretas bernama OurMine. OurMine bahkan mengunggah tweet menggunakan akun Twitter milik Facebook.

"Bahkan medsos seperti Facebook juga bisa diretas. Setidaknya keamanan mereka tidak seburuk Twitter," tulis OurMine menggunakan akun Twitter milik Facebook pada Jumat (7/2/2020).

Akun Twitter milik Facebook sudah dikembalikan kepada pemilik aslinya.