Standard Chartered Bidik Generasi Penerus Usaha Keluarga di Surabaya

Standard Chartered Bank membidik generasi penerus usaha keluarga di Surabaya sebagai salah satu segmen yang potensial untuk menyerap produk dan layanan wealth management.

Head of Wealth Management, Standard Chartered Bank Indonesia, Meru Arumdalu, mengungkapkan, jumlah orang kaya dari kalangan menengah atas di Indonesia, termasuk di Surabaya menunjukkan tren meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka umumnya adalah generasi penerus usaha keluarga. 

“Generasi penerus usaha keluarga ini menjadi salah satu segmen yang disasar oleh Standard Chartered dalam menawarkan produk dan layanan Wealth Management,” terang Meru di sela kegiatan seminar keuangan tahunan Wealth on Wealth (WOW) di Surabaya, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Tahun Tikus Logam, Standard Chartered Sasar Generasi Kedua

Baca Juga: Promo Lagi! Cashbac Beri Keuntungan Lebih untuk Nasabah Standard Chartered Bank

Meskipun belum ada data yang menyebutkan secara khusus tentang jumlahnya kata Meru,  namun mereka merupakan bagian dari daftar 27.000 miliarder di Indonesia sekarang dan diprediksi akan meningkat menjad 34.000 orang di 2021 Indonesia sebagaimana laporan BCG2. Atau sesuai data Forbes yang mencatat jumlah harta 50 orang terkaya di Indonesia secara total naik 5,6 miliar Dolar AS (sekitar Rp76,2 triliun) di 2019, dengan total akumulasi seluruh kekayaan mereka diprediksi mencapai 134,6 miliar Dolar AS (sekitar Rp 1.831 ribu triliun). Ditambah lagi Standard Chartered Bank Indonesia juga mencatat kinerja baik di segmen Priority Banking, yang tahun ini diharapkan pertumbuhan konsumen di segmen ini sebesar 22 persen.

“Ada peluang pasar yang besar di Indonesia termasuk di Surabaya ini untuk menyasar segmen menengah ke atas. Ketahanan ekonomi Indonesia di 2019 ditambah proyeksi ekononomi yang relatif stabil di 2020 membuat kami yakin untuk makin aktif menyasar segmen nasabah potensial dan merambah ke generasi yang lebih muda, khususnya mereka yang merupakan penerus usaha atau kekayaaan keluarga dari generasi sebelumnya,” bebernya.