Ridwan Saidi Ragukan Pembangunan Hotel Bintang 5 di TIM dan Sebut Gak Masuk Akal

Budayawan Betawi Ridwan Saidi menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera memamerkan maket (tiruan dalam sekala kecil) mengenai rencana pembangunan dari revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

Saran Ridwan Saidi kepada Pemprov DKI Jakarta, agar tidak terus terjadi simpang siur di tengah masyarakat yang menyebabkan pro-kontra terkait revitalisasi TIM.

Baca Juga: Ngaku Sudah Sepakat dengan Pusat: Kata Anies: Revitalisasi Monas Dilanjutkan

"Saya minta supaya Pemprov DKI segera menggelar, memamerkan di Balai Kota, maket planning pembangunan TIM dan revitalisasi Monas. Itu saja supaya orang jangan ribut," ucap Ridwan, Sabtu (22/2/2020). 

Dikarenakan belum dipamerkannya maket terkait perencanaan pembangunan TIM itu, Ridwan pun hingga saat ini masih mempertanyakan kebenaran mengenai rencana pembangunan hotel bintang lima di kawasan tersebut.

"Apa benar hotel bintang lima? Ah saya mana percaya dibangun hotel bintang lima di tempat sesempit itu," ungkapnya.

"Kan Planetarium enggak bisa dipindahkan. Enggak boleh kan itu, sebelum ada TIM kan sudah ada Planetarium, lalu rasanya menurut saya enggak masuk akal dibangun hotel bintang lima," tambah Ridwan.

Sekadar diketahui, pembangunan hotel merupakan bagian dari revitalisasi kawasan TIM dengan memakan anggaran Rp1,8 triliun. Proyek itu pun dimulai sejak Juni 2019, dan ditargetkan selesai pada 2021.