Di Rapimprov, Anies Banggakan Lagi Angka Kemiskinan DKI Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membanggakan lagi kemiskinan di Jakarta di 2019 yang mencapai titik terendah dalam lima tahun terakhir. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, Pemprov DKI memiliki komitmen untuk terus meningkatkan ekonomi ibu kota, juga menekan tingkat kemiskinan.

"Angka kemiskinan akan menurun dan alhamdulillah kita juga di tahun 2019 kemarin, angka kemiskinan kita ini terendah lima tahun dan terendah di seluruh Indonesia," ujar Anies dalam Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin.

Baca Juga: Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan

Anies menyampaikan, upaya peningkatan ekonomi itu dilakukan melalui kolaborasi erat antara DKI juga dunia usaha yang diwakili KADIN. Dalam Rapimprov, ada perpanjangan kerja sama antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI dengan KADIN, tiga Perjanjian Kerja Sama (PKS) baru, juga dijalinnya kerja sama antara KADIN dengan BUMD DKI.

"Kita menginginkan Jakarta tumbuh besar, perekonomiannya tumbuh, tenaga kerja yang terserap akan lebih meningkat," ujar Anies.

Anies juga mengemukakan bahwa ia mengapresiasi para pelaku usaha yang diwadahi KADIN. Pemprov memiliki komitmen untuk senantiasa menggandeng juga dunia usaha dalam upaya membangun Jakarta.

"Kita mendukung sekali dan kita menyambut baik. Kami di DKI berkomitmen untuk memfasilitasi, mengatur, membuat regulasi untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di DKI menjadi lebih baik," ujar Anies.

Dalam beberapa kesempatan, Anies membanggakan turunnya angka kemiskinan DKI dalam periode Pemprov DKI saat ini. Angka itu yaitu 3,42 persen di 2019, turun dari 3,78 persen di 2017.