Ingin Bangun Laboraturium Deteksi Corona di Jateng, Ganjar: Nek Gawe Dewe Piro To?
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan keinginannya untuk mendirikan laboratorium yang bisa mendeteksi virus corona atau Covid-19 juga berada di Jawa Tengah. Sebab, bila harus mengirim sampel ke Jakarta dan menunggu hasilnya akan membutuhkan waktu terlalu lama.
Selama ini, untuk meneliti sampel pasien yang diduga terpapar virus corona hanya bisa dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). Lembaga ini unsur pendukung Kementerian Kesehatan yang berlokasi di Jakarta.
Baca Juga: Jika Berkepanjangan, Corona Ancam Keberlangsungan Pilkada 2020
"Saya rada-rada gemes piye (agak gemas gimana) karena semua itu menjadi lama prosesnya dikirim ke Jakarta," kata Ganjar belum lama ini.
"Maka tadi saya minta, nek gawe dewe piro to? (kalau bikin sendiri berapa?) Sampai Rp50 miliar? Katanya tidak sampai Rp50 miliar. Tak gawe tahun ngarep (makanya kita bikin tahun depan)," tutur Ganjar.
Dia pun memastikan, biaya itu dinilai tak terlalu besar, tenaga ahli untuk laboratorium juga cukup banyak. Hal itu makin menguatkan keinginannya untuk segera mendirikan laboratorium tersebut.
"Kita di Jawa Tengah itu biar mampu sehingga kalau ada apa-apa cek laboratoriumnya bisa kita tangani. Kalau SDM-nya kita banyak. (Jadi) kur tuku alat (hanya cukup beli alatnya) Insya Allah kecil," katanya meyakinkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
