Saat Dunia Dibuat Repot Oleh Corona, Perusahaan Milik Jeff Bezos Asik Kembangkan Obat Flu
Amazon CEO Jeff Bezos makes more in one minute than the median US worker makes in one year. | Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson
Tidak banyak perusahaan besar yang berani berekspansi di luar jalur bisnisnya. Salah satunya adalah Amazon, yang memutuskan untuk terjun di industri obat-obatan.
Raksasa e-commerce asal Amerika Serikat yang dimilik oleh Jeff Bezos itu sedang mengembangkan obat flu dan batuk atau commond cold. Penelitian yang dilakukan Amazon untuk penciptakan vaksin commond cold diberi nama Project Gesundheit.
Baca Juga: Amazon Tahan Produk yang Berisi Disinformasi Tentang Corona
Proyek tersebut merupakan naungan dari Grand Challenge milik Amazon. Divisi tersebut memang fokus bergerak di bidang kemanusiaan, di antaranya adalah kesehatan.
Grand Challenge dinahkodai oleh Babak Parviz. Dia merupakan mantan karyawan dari induk perusahaan Google, Alphabet, yang menangani unit riset dan pengembangan.
Baca Juga: Begini Konsep Toko Grosir Amazon yang Baru
Sebenarnya, bukan baru kali ini saja Amazon ‘bermain’ di industri kesehatan. Perusahaan pernah membeli sebuah startup yang bergerak di bidang farmasi, bernama Pillpack. Selain itu, Amazon juga telah berencana untuk menjual perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membaca rekam medis seseorang.
Keputusan Amazon memang sangat menarik. Bisa saja perusahaan itu nantinya dapat mengembangkan obat-obat yang ampuh lainnya, setelah berhasil memasarkan obat common cold.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
