Cegah Virus Corona ke Luar Angkasa, Astronot Ikut Dikarantina

Warta Ekonomi, Jakarta -

Para astronot yang tengah mempersiapkan diri untuk misi luar angkasa akan dikarantina. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) ke luar angkasa.

Dilansir dari Okezone dari laman New York Post, Minggu (15/3/2020) astronot NASA, Chris Cassidy dan dua astronot Rusia, Ivam Vagner dan Anatoly Ivanishin dilarang untuk meninggalkan pusat pelatihan Star City di luar Moskow. Mereka akan menjalankan misi ke ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 9 April 2020.

Baca Juga: Corona di Jakarta: 500-an Orang Statusnya Diawasi

Kepala Star City, Pavel Vlasov mengatakan para astronot dan kru secara rutin pergi ke karantina sebelum misi untuk mencegah infeksi. Acara seremonial yang sudah menjadi kebiasaan sebelum peluncuran antariksa sejak 1961 juga untuk sementara tidak diadakan.

"Para kru tidak melakukan perjalanan keluar, bahkan yang tradisional seperti mengunjungi tembok Kremlin dan rumah Sergei Korolyov pada malam keberangkatan untuk Baikonu," kata Vlasov.

Stasiun Luar Angkasa Internasional saat ini dibersihkan dari COVID-19. Pesawat ruang angkasa terakhir yang membawa orang berlabuh pada bulan September.

Hingga berita ini diturunkan, sudah ada 142 negara yang terkena kasus COVID-19. Kemudian, terdapat 156.396 pasien yang terinfeksi di seluruh dunia, 5.833 pasien meninggal, dan 73.967 pasien sembuh.