Kredit Foto: BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersiap untuk melakukan buyback saham dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp3 triliun. Hal tersebut terungkap dalam Surat Keterbukaan Informasi perusahaan pada 13 Maret 2020.
DIketahui nilai buyback tersebut tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perseroan.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, tujuan buyback saham tersebut merupakan respons perseroan atas relaksasi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyikapi tekanan yang signifikan yang dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Baca Juga: Patuhi Perintah Erick Thohir, BUMN Kompak Siapkan Uang Ratusan Miliar Buat Buyback
"Aksi korporasi ini akan menggunakan kas internal perusahaan dan tidak akan memengaruhi kondisi keuangan BRI, di mana saat ini kami memiliki modal kerja dan cashflow yang memadai untuk membiayai seluruh kegiatan usaha perseroan," imbuh Sunarso.
Sunarso menambahkan, nantinya buyback ini akan dialokasikan sebagai treasury stock. "BRI siap melakukan eksekusi buyback pada waktu kapan saja yang dianggap perlu, dalam periode tiga bulan terhitung sejak 13 Maret 2020 sampai dengan 12 Juni 2020 mengingat kondisi likuiditas dan permodalan BRI yang memadai," pungkas Sunarso.
Asal tahu saja sepanjang Maret 2020, saham BBRI tertekan akibat perlambatan ekonomi global karena wabah Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
