Astaga! Rupiah Tembus Rp16.500, Paling Babak Belur Sejak Tahun 1998!
Tekanan terhadap nilai tukar rupiah berlanjut hingga awal pekan ini, Senin (23/03/2020). Kala pembukaan pasar spot, rupiah terkoreksi mendalam hingga -0,31% ke level Rp15.950 per dolar AS. Tak berapa lama kemudian, rupiah semakin jatuh hingga lebih dari -4%.
Baca Juga: OMG! Dolar AS Bombardir Emerging Market, Rupiah Paling Babak Belur Kedua Setelah Afrika Selatan!
Dilansir dari RTI, hingga pukul 09.47 WIB, rupiah tertekan -4,08% ke level Rp16.575 per dolar AS. Asal tahu saja, level teresebut merupakan level terendah rupiah sejak Juni 1998 silam. Pergerakan rupiah yang semakin merosot ini terjadi di tengah peningkatan kasus virus corona di Indonesia yang semakin hari, jumlahnya semakin bertambah, baik korban terinfeksi maupun korban meninggal dunia.
Baca Juga: Dekati Rp16.000, Perfoma Rupiah Terhadap Dolar AS Paling Anjlok Se-ASEAN di Awal Tahun 2020
Dengan kekhawatiran atas sentimen tersebut, rupiah seakan menjadi semakin tak berdaya karena lagi-lagi menjadi mata uang paling babak belur di dunia. Rupiah bahkan tak mampu melawan sedikit pun dari dolar Australia (-3,14%), poundsterling (-4,13%), dan euro (-4,33%).
Tak hanya di tingkat global, rupiah juga keok parah di tingkat regional. Seluruh pasukan Asia berbondong-bondong melawan rupiah, termasuk yen (-4,72%), dolar Hong Kong (-4,04%), yuan (-4,02%), dolar Taiwan (-3,49%), dolar Singapura (-3,40%), ringgit (-3,06%), dan baht (-2,08%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: