Asing Gelap Mata: Korbankan BRI, BNI, Telkom, dan Mandiri Habis-Habisan!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal domestik kembali jatuh ke zona merah pada menit-menit akhir perdagangan sesi pertama, Selasa (24/03/2020). Menutup sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi sedalam 0,95% ke level 3.951,48. Padahal, pada awal perdagangan, IHSG tampil perkasa hingga melesat ke level tertinggi di 4.123,56.

Nampaknya, investor menjadi sangat tidak sabar ketika IHSG mengalami kenaikan sehingga tergesa-gesa untuk mulai mencairkan keuntungan. Alhasil, ratusan miliar rupiah pun melayang dalam waktu sekejap dan dibawa kabur oleh investor asing dan lokal dengan nilai masing-masing sebesar Rp383,45 miliar dan Rp363,45 miliar.

Baca Juga: Hufft...! Pasar Modal Terbakar, BCA Tukar Posisi Sama Telkom!

Sebagian besar modal tersebut dikuras dari saham perbankan. Dilansir dari RTI, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi yang paling banyak dikuras dengan capaian net sell sebesar Rp190,6 miliar. Saham BRI pun terkoreksi sedalam -5,73% ke level Rp2.470 per saham.

Baca Juga: Gara-Gara Corona, Bank Mandiri Tutup Ratusan Kantor Cabang dan Kurangi Jam Operasional

Begitu pun juga dengan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang terkena tekanan jual senilai Rp110,8 miliar dan terkoreksi sedalam -6,78% ke level Rp3.160 per saham. Berikutnya ialah saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang terkuras sebesar Rp60,3 miliar dan terkoreksi -0,75% ke level Rp2.660 per saham. 

Di posisi keempat, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga ramai dilepas asing dengan keuntungan jual mencapai Rp23,7 miliar dan terkoreksi sedalam -6,99% ke level Rp3.860 per saham.