Pasar modal domestik terbakar hebat hingga sempat membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 5% dan terkena trading halt untuk yang kelima kalinya. Minimnya sentimen membuat IHSG tak berdaya hingga akhirnya ditutup koreksi 4,90% ke level 3.989,52 pada akhir sesi II, Senin (23/03/2020).
Sejumlah 6,32 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 369.827 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp5,20 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 68 saham naik, 332 sahma turun, dan 112 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: Rupiah Oh Rupiah! Di Kawasan Asia-Pasifik, Rupiah Dapat Rapor Merah: Ranking 4 Paling Bawah!
Baca Juga: Ya Ampun! Pasar Modal Ambruk: Telkom, BRI, dan Astra Remuk!
Aktivitas perdagangan saham sepanjang hari ini didominasi oleh aksi jual oleh investor lokal yang mencapai Rp112,43 miliar. Sementara itu, investor asing tercatat mengguyur dana sebesar Rp52,30 miliar ke pasar modal.
Sebagai informasi, formasi saham yang paling banyak dilepas investor pada sore ini tidak ada perubahan yang signifikan. Jika beberapa waktu lalu posisi pertama diduduki oleh saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), sore ini posisinya digantikan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan capaian net sell sebesar Rp54,6 miliar dan koreksi saham sebesar 6,44% ke level Rp22.150.
Baca Juga: Boy Thohir Sokong Dana Puluhan Miliar Buat Lawan Corona, Adaro Energy Nikmati Berkah Luar Biasa!
Saham TLKM berada di posisi kedua dengan capaian net sell sebesar Rp25,3 miliar dan ditutup koreksi sebesar 6,94% ke level Rp2.680 per saham. Sementara itu, pada posisi ketida ditempati oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net sell sebesar Rp22,0 miliar dan terkoreksi 6,76% ke level Rp2.620 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih