Wishnutama Siapkan Jurus Cegah PHK Massal Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan sektor pariwisata adalah sektor paling pertama terdampak dan mempunyai tantangan terbesar dalam menghadapi virus corona atau Covid-19.

"Saya tidak hanya bicara hotel, restoran, EO, dan travel agent. Juga ada jutaan pekerja di sana. Ada usaha kecil menengah di sana, ada penduduk, ada supply chain, pekerja usaha yang menjadi supplier, dan berbagai usaha pariwisata yang jumlahnya besar," kata Wishnutama di Jakarta, Senin (23/3/2020).

Baca Juga: Pilotnya Meninggal Diduga Terjangkit Corona, Lion Air Buka Suara

Ia menuturkan pemerintah saat ini tengah mempersiapkan berbagai kebijakan agar dapat mengurangi dampak wabah Covid-19 terhadap berbagai usaha, tentunya untuk usaha pariwisata ekonomi kreatif dan para pekerjanya.

"Dalam waktu dekat ini pemerintah akan mengumumkan langkah-langkah konkrit terkait hal di atas. Saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan lembaga terkait untuk mewujdukan langkah-langkah tersebut," tambahnya.

Tama mengatakan, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 mengenai refocusing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penangaan Covid-19, Kemenparekraf saat ini sedang merealokasi berbagai anggaran untuk penanganan Covid-19.

"Juga ada beberapa langkah yang sedang kami lakukan di antaranya kerja sama dengan jaringan hotel untuk menjadi sarana, untuk menjadi tempat tinggal tenaga medis di berbagai daerah agar lebih dekat dengan rumah sakit yang menangani wabah dan jika diperlukan bisa dijadikan isolasi mandiri," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan koordinasi dengan penyedia transportasi untuk menyediakan alat transportasi untuk para petugas media dan gugus tugas.

"Kami juga sedang menyiapkan berbagai stimulus ekonomi agar dapat meringangkan biaya pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga dapat mengurangi potensi PHK karyawan di sektor tersebut," pungkasnya.