Anggota DPR PDP Corona Aktif Blusukan Sebelum Meninggal, Ganjar Pranowo Bakal Lakukan Hal Ini

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut pihaknya tengah melacak masyarakat yang melakukan kontak dengan anggota Komisi IX DPR RI, Imam Suroso yang meninggal karena corona.

Sebab, kira-kira sepekan sebelum tutup usia, Imam Suroso diketahui melakukan kunjungan ke pasar tradisional.

"Ternyata kemarin beliau (Imam Suroso-red) sangat aktif, kemudian datang ke pasar, nah kita langsung melakukan tracing kan, tanggal-tanggalnya itu berapa, dia bertemu siapa dan seterusnya," ujar Ganjar Pranowo dalam diskusi Populi Center dan Smart FM Network bertajuk 'Kerja Efektif Menghadapi Corona', Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga: PDP Corona, Jenazah Anggota DPR Imam Suroso Langsung Dikebumikan

Dia pun mengungkapkan ada beberapa klaster penyebaran virus corona. Di antaranya, klaster acara Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat di Swiss-Bellin Hotel, Karawang, Senin 9 Maret lalu, klaster acara keagamaan di Bogor. "Klasternya sudah kelihatan," ujarnya.

Dia pun meminta masyarakat tidak sakit hati ketika sejumlah klaster corona itu diungkapkan. Dia pun sepakat bahwa tracing itu harus terbuka atau transparan. 

"Saya lagi mencoba cari ada dua yang berhasil ditemukan di Jawa Tengah, satu Semarang, satu di Solo, saya mau podcast sama dia biar dia cerita bagaimana dia tertular dari suaminya, semua kena," pungkasnya.