Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Partai Gerindra mengusulkan dana hibah dari Pemda untuk penyelenggaraan Pilkada serentak dialokasikan ke penanganan virus corona. Hal tersebut menyusul adanya penundaan pelaksaanan Pilkada serentak lantaran adanya wabah corona di Tanah Air.
"Iya dong, dialokasikan (untuk penanganan corona)," kata Wasekjen DPP Gerindra, Andre Rosiade, Kamis (2/4/2020).
Baca Juga: Kata Orang Gerindra: Jokowi Terapkan Darurat Sipil, Nyawa Rakyat...
Menurutnya, anggaran untuk Pilkada serentak baru akan dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 mendatang. "Lalu anggaran dari APBD masing-masing dari daerah bisa dianggarkan ke tahun 2021," ucapnya.
Andre mengatakan, saat ini Partai Gerindra, khususnya DPD Gerindra Sumatera Barat, sudah mendorong dana hibah tersebut dialokasikan ke penanganan virus corona.
"Gerindra Sumbar sudah dorong ke arah corona dulu, tapi yang penting kesepakatan di DPR, nah sekarang belum ada kesepakatan pemerintah dan DPR," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi II DPR RI menggelar rapat dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua KPU Arief Budiman, Plt DKPP Muhammad dan Ketua Bawaslu Abhan, Senin (30/3/2020). Rapat tersebut turut membahas pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Arwani Thomafi mengatakan, hasil rapat menghasilkan beberapa opsi terkait jalannya Pilkada serentak tahun 2020 karena virus corona. Seperti adanya penundaan penyelenggaran hingga tahun 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
