Penjualannya Lesu Sih, Pendapatan Samsung Diprediksi Tetap Solid

Kuartal pertama 2020 sudah di belakang, dan perusahaan sekarang menyusun laporan keuangan mereka untuk periode tersebut. Menurut laporan dari Korea Selatan, Samsung akan mem-posting panduan pendapatan Q1 yang relatif aman meskipun wabah Covid-19 yang memengaruhi produksi, penjualan, dan pemasaran di seluruh dunia.

Dilansir dari GSMArena (3/4/2020), Kantor Berita Yonhap mengatakan Samsung diperkirakan akan mengumumkan penjualan KRW55,31 triliun (hampir US$45 miliar), yang merupakan kenaikan 5,5% dari periode yang sama tahun lalu.

Laba operasional praktis sama, tetapi angka sementara mengatakan KRW6,22 triliun, yang secara teknis turun 0,09% dari Q1 2019.

Baca Juga: Tiga Jurus Huawei Cloud Lawan Covid-19

Samsung diperkirakan akan mengumumkan hasil pendapatan Q1 pada minggu depan, dengan laporan Q1 lengkap biasanya tiba di hari-hari terakhir bulan ini. Analis memprediksi Samsung akan terkena pukulan besar untuk bisnis mobile karena Samsung harus menutup pangkalannya di India, Brasil, dan Rusia.

Satu badan investasi memperkirakan ada penurunan ponsel Samsung menjadi 62,2 juta unit yang dikapalkan, turun dari 71,5 juta unit pada Q1 2019.

Peluang untuk Samsung adalah bisnis semikonduktor yang masih ada permintaan untuk chip server, yang mengarah pada kenaikan harga chip yang stabil dalam tiga bulan pertama tahun ini.