Niat Rekrut 75 Ribu Pegawai Walau Corona, Raksasa E-Commerce Ini Siapkan Rp7,9 T Upah Tambahan
Amazon kembali mengumumkan rencana merekrut puluhan ribu orang karena melonjaknya permintaan terhadap kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi corona.
Nantinya, 75 ribu orang itu akan ditempatkan ke posisi staf gudang sampai ke kurir pengantar pesanan para konsumen.
Raksasa e-commerce itu akan kesulitan merekrut lebih banyak orang, apalagi sudah ada sejumlah laporan infeksi corona yang menyerang para staf gudang Amazon. "Kami akan menggelar pemeriksaan suhu dan menyediakan masker untuk staf di seluruh gudang AS dan Eropa," kata Amazon, menanggapi tentang masalah tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (14/4/2020).
Baca Juga: E-Commerce Ketiban 'Durian Runtuh' di Tengah Pandemi, Semua Berkat Deretan Produk Ini!!
Nah, untuk menarik karyawan baru, Amazon akan menambah upah minimum per jam di kisaran US$2-US$15 (sekitar Rp32 ribu-Rp237 ribu) bagi para pekerja di AS hingga April ini.
Pada Senin (13/4/2020), perusahaan mengatakan, "kami telah mengisi 100 ribu posisi yang sebelumnya kami umumkan. 75 ribu posisi baru tidak termasuk dalam jumlah itu."
Secara keseluruhan, Amazon memperkirakan akan menghabiskan lebih dari US$500 juta (sekitar Rp7,9 T) secara global untuk meningkatkan upah pekerja selama pandemi. Angka itu meningkat sekitar US$150 juta dari perkiraan sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: