Gegara Corona, Perwakilan The Fed: Ekonomi Amerika akan Sulit Pulih
Perawat Becky Barton berjalan keluar tenda dengan alat uji di lantatur pengujian virus corona, flu dan RSV, yang saat ini ditujukan untuk pegawai UW Medical Center Northwest di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (9/3/2020). | Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson
Kepala Federal Reserve Bank of Mineeapolis, Neel Kashkari memprediksi gambaran agak suram bagi masa depan ekonomi Amerika Serikat (AS) akibat serangan pandemi corona.
Dampak buruk itu hanya akan terjadi jika AS tak bisa mengatasi corona dengan baik. Untuk itu, para tenaga kesehatan AS sedang mencari strategi untuk menghentikan shutdown selama 18 bulan dengan mempelajari kondisi negara lain.
"Kita bisa melakukan berbagai langkah untuk mengontrol dampak corona, sampai vaksin atau terapi benar-benar ditemukan," katanya, dikutip dari Market Watch, Selasa (14/4/2020).
Baca Juga: Abang Ojol VS Sopir Angkot, Siapa Paling Merugi Akibat Corona?
Ke depannya, Kashkari tak bisa memproyeksi waktu yang diperlukan oleh AS untuk memulihkan kondisi ekonominya. Sebagai gambaran, lebih dari 16 juta tenaga kerja di AS kehilangan pekerjaan dalam tiga minggu terakhir.
Kashkari menambahkan, "ini bisa menjadi jalan panjang dan sulit, hingga kita benar-benar mendapatkan terapi atau vaksin yang efektif."
"Sulit bagiku untuk melihat pemulihan dengan pola V dengan kondisi seperti ini," ujarnya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait:
