Puji Jokowi Bagi-Bagi Sembako, Lah Anak Buah Prabowo Malah Sindir Menteri...

Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono menilai aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sembako secara langsung kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 merupakan bentuk kepemimpinan sebagai pelayan rakyat.

Diketahui sebelumnya, aksi Jokowi mendapat kritikan publik lantaran membagikan sembako tidak tepat lantaran tengah diterapkannya social distancing dan physical distancing.

"Kangmas Joko Widodo turun langsung membagi bagi sembako ke rakyat membuktikan kalau kangmas itu adalah pemimpin dan pelayan rakyat yang sejati yaitu dari pemimpin yang lahir dari rakyat untuk rakyat," katanya kepada wartawan, Selasa (14/4/2020) malam.

Baca Juga: Dunia Sibuk Covid-19, Gerindra Lantang: Awas Mafia Peradilan Beraksi Bebaskan Perampok Jiwasraya!

Baca Juga: Jokowi Bagi-Bagi Sembako, Eh Kata Demokrat: Corona Gak Menyerang Presiden Daerah Tropis

Lanjut pengurus Partai Pimpinan Prabowo Subianto ini justru mengkritik keras kepada para menteri dan pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.   

"Hai para menteri dan pembantu Kangmas Joko Widodo yang mulia dimana loyalitas mu terhadap rakyat mu, kok kalian semua diam saja tidak seperti pimpinan mu yang sangat memperhatikan rakyat," tegasnya.

Sambungnya, ia juga menyoroti wakil rakyat di DPR Senayan. Ia meminta anggota DPR untuk turun ke daerah pemilihannya untuk menyerap segala keluhan para konstituennya.

"Ayo bantu kangmas Joko Widodo dalam melayani masyarakat. Kalau tidak membagi sembako setidaknya melihat keadaan masyarakat dan persoalan rakyat dan apa yang diperlukan rakyat akibat pandemik Covid-19 yang sudah membuat kehidupan ekonomi rakyat makin menurun," sambungnya.

Menurutnya, para menteri, pejabat negara, serta wakil rakyat harus meneladani apa yang dilakukan Jokowi yang membantu membagikan sembago secara langsung ke masyarakat.

"Beliau saja sebagai orang nomor satu di Indonesia dengan iklas dan berani mempertaruhkan nyawanya di tengah pandemik Covid 19 dengan segala resiko turun ke masyarakat membagi bagi sembako ke masyarakat," tukas dia.