Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Penurunan harga minyak hingga mencapai level minus turut menambah kekhawatiran global terhadap dampak wabah corona terhadap perekonomian. Alhasil, pelaku pasar harus berpikir keras lagi dalam dalam mengambil keputusan investasi. Disebabkan oleh sikap kehati-hatian, bursa saham regional pun tertekan hebat, yakni Nikkei turun 1,97%, Hang Seng turun 2,29%, Shanghai turun 1,35%, dan Strait Times turun 1,42%.
Baca Juga: Wagelaseh! BPTN Syariah Bakal Tebar Rezeki Nomplok Ratusan Miliar Rupiah ke Pemegang Saham!
Mengekor tekanan global, pasar modal juga semakin babak belur. Menutup perdagangan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,90% ke level 4.489,15. Jangkauan gerak IHSG pun terbatas pada level terendah di 4.482,64 hingga level tertinggi di 4.575,91.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah! Minyak Anjlok hingga Minus, Dolar AS dan Global Gerus Rupiah Habis-Habisan!
Sejumlah 5,93 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 302.660 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp4,14 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 63 saham naik, 323 saham turun, dan 107 saham lainnya stagnan.
Aktivitas obral saham kian meningkat sampai dengan siang ini. Bursa mencatat, hanya dalam satu sesi, nilai asing dan domestik yang keluar dari pasar modal nilainya masing-masing mencapai Rp239,08 miliar dan Rp217,25 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
