Malang Tak Boleh Ditolak, Mujur Tak Boleh Diraih: Rupiah Paling Remuk Sejagat Raya!
Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Aset keuangan berisiko secara bertubi-tubi diterpa sentimen global yang tak menguntungkan, mulai dari wabah pandemi corona yang tak kunjung usai hingga anjloknya harga minyak secara signifikan. Kondisi demikian justru menguntungkan bagi dolar AS yang hingga Rabu (22/04/2020) bergerak variatif dengan kecenderungan menguat, terutama di hadapan euro, poundsterling, franc, yen, dolar Hong Kong won, dolar Taiwan, dan rupiah.
Baca Juga: Merinding Parah! Global Dapat Rapor Merah, Rupiah Terjeblok Nomor Satu!
Sayang seribu sayang, umpama peribahasa malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, rupiah terus berada di bawah tekanan mata uang global sejak beberapa hari terakhir. Hari ini pun, rupiah kembali menjadi mata uang paling remuk sejagat raya.
Baca Juga: Dengkul Lemes Rek! Asing Bawa Kabur Nyaris Setengah Triliun Rupiah: BCA, BRI, Gudang Garam Sabar Ya!
Dilansir dari RTI, hingga pukul 09.27 WIB, rupiah terkoreksi -0,54% ke level Rp15.539 per dolar AS. Tekanan itu belum seberapa jika dibandingkan dengan tekanan yang datang dari dolar Australia (-1,04%). Begitu pun juga dengan dua mata uang Eropa lainnya yang ikut menekan, yakni poundsterling (-0,51%) dan euro (-0,51%).
Pasukan mata uang Benua Kuning seluruhnya ikut memborbardir rupiah. Alhasil, mata uang Garuda itu pun ambruk signifikan, terutama di hadapan dolar Singapura (-0,68%), yuan (-0,60%), dolar Hong Kong (-0,55%), yen (-0,54%), baht (-0,53%), ringgit (-0,45%), dolar Taiwan (-0,41%), dan won (-0,16%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
