Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020). CP201 melingkupi pekerjaan pembangunan dua stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas dengan panjang terowongan 2,8 km dari HI ke Harmoni yang ditargetkan selesai pada Desember 2024. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, yakin ibu kota Jakarta, yang dipimpinnya, akan menjadi daerah pertama di Indonesia yang pulih total dari pandemi corona.
Menurut Anies, yang juga mantan Mendikbud ini, sejak Januari 2020, Pemprov DKI sudah mengerahkan semua sumber daya menghadapi virus yang berasal dari Wuhan, China.
"Di tempat ini (Jakarta), dampak itu terasa paling cepat dan insyaallah di tempat ini, pemulihan juga berjalan paling cepat," ujar Anies dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Jakarta secara virtual pada Kamis (23/4/2020).
Baca Juga: Abu Janda: Presidenku Hanya Rakyat Jelata, Tak Ahli Menata Kata Seperti Anies
Anies menyampaikan, sebagai pintu gerbang internasional, Jakarta, menjadi daerah yang terparah dihantam efek corona. Selain perekonomian lokal terganggu, ekonomi nasional juga melambat karena aktivitas-aktivitas usaha di ibu kota tersendat.
"Di tempat ini, dampak itu terasa paling cepat," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, langkah-langkah penanganan yang sudah dilakukan DKI sejak awal tahun, akan terlihat hasilnya saat perkembangan wabah melambat. Anies yakin saat hal itu terjadi, ekonomi Jakarta akan bergeliat lagi, lalu mendorong juga laju ekonomi Indonesia.
"Kita juga perlu optimistis bahwa insyaallah nanti Jakarta yang pertama kali pulih dan menggerakkan perekonomian se-Indonesia," ujar Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
