Kredit Foto: Antara/NZ
Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN, Yandri Susanto, menyarankan seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk lebiih selektif dalam memilih staf khusus millenial, yang diketahui membuat publik ribut.
Dua stafsus tersebut yakni, Adamas Belva Devara, CEO Ruangguru dan Andi Taufan CEO Amartha memutuskan untuk mundur dari jabatan stafsus.
Baca Juga: Hartanya Capai Rp1,3 Triliun, Mobil Mantan Stafsus Belva Devara Ternyata Hanya. . .
Baca Juga: Terenyuh Dengar Pidato Prabowo, Andi Arief: Air Mata Tumpah 7 Liter
"Terbukti mereka belum pantas duduk sebagai stafsus dan cendrung gagal paham," ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).
Namun, meski begitu, ia memberikan apresiasi kepada kedua kedua staf khusus millenial Jokowi yang mundur. Ia juga mengimbau agar staf khusus lain yang merasa bermasalah untuk segera mengikuti langkah Adimas dan Andi Taufan.
"Pak Jokowi harus lebih selektif lagi kalau merekrut stafsus tapi kita aprisiasi sikap mereka mau mundur setelah menui polemik di publik," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
