Pengemudi ojek daring menerima bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Sebanyak 500 paket sembako dibagikan untuk warga yang terkena dampak ekonomi akibat wabah pandemi virus Corona (COVID-19) di Kota Bogor. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nz
Original size: 1613 x 1080 px, 486.2 kb | Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan bantuan sembako secara langsung ke rumah-rumah warga di Bogor, Jawa Barat pada Minggu (26/4/2020).
Terkait itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengkritik aksi Jokowi yang dinilai tidak mencerminkan sikap presiden yang baik.
"Pertama, ini lagi-lagi tindakan Pak Jokowi sebagai warga yang baik. Tapi bukan presiden yang baik. Sehingga presiden mestinya, Pak Jokowi, sibuk memperbaiki mekanisme dan data warga yang hingga saat ini mengeluh belum dapat bantuan," katanya, kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).
Baca Juga: Jubir Corona Kalahkan Presiden Jokowi dan Menkes Soal...
Menurut dia, tindakan Jokowi memberikan bantuan langsung ke warga hanya akan menimbulkan ketidakharmonisan masyarakat. Sebab, akan ada yang kebagian bantuan sembako, ada juga yang justru membutuhkan namun tidak kebagian.
"Kedua, pembagian tanpa sistematika yang baik, justru menimbulkan perasaan yang tidak nyaman bagi masyarakat. Karena sebagian dapat dan sebagian lagi tidak dapat. Boleh jadi yang tidak dapat justru yang lebih perlu," tukasnya..
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
