Kredit Foto: Twitter/msaid_didu
Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, Senin (11/5), akan diperiksa pihak kepolisian terkait dugaan kasus pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Menurut Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon hal ini sebagai ujian demokrasi Indonesia/
"Kasus Bang Sai Didu ini adalah sebuah babak baru dalam perjalanan demokrasi kita," tulis Fadli Zon dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Senin.
Baca Juga: Sindiran Bang Fadli ke Muhadjir Menohok: Ini Menteri Baru Bangun Tidur
Baca Juga: Menko Luhut Sebut TKA China Bakal Masuk Lagi ke Indonesia Bulan Juni
Ia pun mempertanyakan perkembangan demokrasi di Tanah Air. "Apakah demokrasi makin maju atau makin hancur. Apakah hukum mengabdi pada penguasa atau mampu mendudukkan kembali konstitusi," ujarnya.
Tambah dia, "Inilah ujian demokrasi kita."
Sebelumnya, Said Didu sendiri mengaku telah menerima surat pemanggilan kedua dari Bareskrim Polri. Ia mengaku juga akan mentaati aturan hukum.
"Hari ini saya menerima panggilan kedua dari polisi untuk menghadiri pemeriksaan tanggal 11 Mei 2020," ucap Said Didu dalam unggahan di akun Twitter pirbadinya, Kamis (7/5/2020).
Ia melanjutkan, "Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, sebagai warga negara yang taat hukum, saya menyatakan bahwa saya patuh mengikuti aturan hukum."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
