Pemerintah Tarik Utang Rp20 Triliun Lewat Lelang SUN

Pemerintah kembali melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada tanggal 12 Mei 2020 untuk seri SPN12200814 (reopening), SPN12210429 (reopening), FR0081 (reopening), FR0082 (reopening), FR0080 (reopening), FR0083 (reopening), dan FR0076 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Adapun total penawaran yang masuk dari ketujuh seri tersebut sebesar Rp73, 74 triliun. Penawaran ini melampaui prediksi dari sejumlah pihak. Pasalnya, penawaran ini naik signifikan dibandingkan dengan lelang sebelumnya yang hanya Rp44,39 triliun pada Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Mau Taklukkan Corona, Indonesia Utang US$1,5 M dari ADB

Berdasarkan siaran pers yang diterima Warta Ekonomi, Selasa (12/5/2020), SUN berseri FR0082 menjadi primadona bagi investor dengan penawaran yang masuk mencapai Rp30,41 triliun. Seri itu akan jatuh tempo pada 15 September 2030 dengan yield atau imbal hasil tertinggi yang masuk 9,00 persen.

Adapun yang dimenangkan untuk seri FR0082 tersebur sebesar Rp7,30 triliun dengan imbal hasil rata-rata terimbang sebesar 8,07 persen.

Kemudian di posisi kedua dipegang oleg seri FR0081 dengan penawaran yang masuk mencapai Rp29,80 teriliun. Seri tersebut akan jatuh tempo 29 April 2021 dengan yield tertinggi yang masuk 8,50 persen. Dari SUN itu, jumlah nominal yang dimenangkan untuk FR0081 senilai Rp9,30 triliun, sedangkan imbal hasil rata-rata terimbang yang dimenangkan senilai 7,48 persen. Sementara, yang dimenangkan pemerintah dari hasil lelang kali ini sebesar Rp20 triliun.

Sebelumnya, pemerintah juga telah melaksanakan lelang SUN pada tanggal 28 April 2020 untuk seri SPN03200729 (new issuance), SPN12210429 (new issuance), FR0081 (reopening), FR0082 (reopening), FR0080 (reopening), FR0083 (reopening), dan FR0076 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar 44,39 triliun.