Makna Idulfitri Tahun Ini bagi Prabowo, Puan, Hingga Susi Pudjiastuti

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perayaan Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah kali ini tidak hanya dirasakan berbeda bagi masyarakat. Bagi para pejabat negara, pesan-pesan juga disampaikan di kala merayakan hari kemenangan saat situasi pandemi.

Seperti halnya Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, lewat akun media sosial miliknya. Dia menyampaikan halalbihalal yang menjadi tradisi selama Lebaran terpaksa dibatalkan karena adanya ketentuan menjaga jarak.

Baca Juga: Lebaran 2020, Dokter dan Tenaga Medis Tak Akan Menyerah Berjuang Lawan Covid-19

Selepas salat Ied dengan jumlah terbatas, Prabowo pun hanya menggelar pertemuan dengan orang-orang terdekat. "Mungkin tak ada acara ziarah-ziarah ke tetangga maupun sowan ke para sesepuh dan keluarga lain karena masing-masing dari kita harus saling menjaga jarak," tulis Prabowo, Minggu (24/5/2020).

Begitu juga dengan Ketua DPR Puan Maharani. Menurut Puan, ibadah puasa yang dijalani selama satu bulan penuh di tahun ini penuh makna. Ia menilai, ujian selama menghadapi corona telah menumbuhkan semangat rasa solidaritas antarmasyarakat.

"Dengan gotong-royong, kita menjadi lebih kuat melawan pandemi virus corona," kata dia.

Ucapan Idulfitri pun disampaikan eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Hampir semua pejabat maupun tokoh tidak menggelar gelar griya dan open house yang mengundang tamu datang ke rumah mereka.

Susi melihat, silaturahmi yang kini banyak dilakukan secara virtual justru makin mempererat tali persaudaraan.

"(Idulfitri tahun ini) tidak mengurangi ketulusan dan kebesaran jiwa kita untuk saling memaafkan. Dan semoga berkah Ramadhan terus bersama kita untuk bisa saling berbagi dengan sesama," ujar Susi.