Sambungnya, ia menegaskan pertimbangan ini juga didasarkan pada komitmen pemda dalam melindungi dan melakukan screening pada populasi berisiko tinggi atau rentan terpapar Covid-19 seperti lansia dan yang memiliki penyakit komorbid.
“Untuk komitmen melindungi komunitas berisiko, dilakukan Malang Raya melalui kerjasama dengan BPJS khususnya lansia dan pasien hipertensi serta diabetes, yang menjadi komorbid paling berisiko jika terpapar covid-19,” jelasnya.
Sambungnya, pencegahan penyebaran covid-19 di Malang Raya juga dilakukan dengan isolasi yang cepat. Serta gerakan komunitas menjadi kunci dalam melawan penyebaran covid-19 di Malang Raya.
“Apa yang telah dilakukan di Malang Raya selama masa PSBB akan terus dilanjutkan di masa transisi menuju new normal life. Bahwa transisi bukan relaksasi seluas-luasnya tapi justru transisi adalah penyiapan ketika new normal akan mereka lakukan maka kewaspadaan harus dibangun secara lebih kuat agar suasana sosial ekonomi terus meningkat,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil