Seger Banget! Cuan Perusahaan Tambang Emas Milik Keluarga Bakrie Naik Hampir 100%

Perusahaan tambang mineral milik keluarga Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengantongi keuntungan sebesar US$161,26 ribu pada periode Januari hingga Maret 2020. Angka tersebut naik hampir dua kali lipat atau lebih tepatnya 97,32%. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya capaian pendapatan perseroan yang menjadi sebesar US$1,26 juta hingga Maret 2020 dari US$991,86 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya. 

Direktur sekligus Investor Relation Bumi Resources Minerals, Herwin W Hidayat, mengatakan bahwa sekitar US$892 ribu dari pendapatan perusahaan berasal dari jasa penasehat pertambangan, sedangkan sisanya sebesar US$$99,86 ribu berasal dari penjualan emas ke PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang dihasilkan anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM). 

Baca Juga: Gak Pandang Bulu, Bursa Bakal Usir Perusahaan Telekomunikasi Milik Keluarga Bakrie Jika . . .

“CPM memproses bijih emasnya menjadi dore bullion, yang kemudian dimurnikan lebih lanjut menjadi emas di fasilitas smelter milik ANTM dalam uji coba produksi di kuartal pertama tahun 2020,” terangnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (2/6/2020). 

Baca Juga: Perusahaan Tambang Emas Milik Bakrie Jual Miliaran Saham, Buat Bayar Utang Rp729 Miliar

Menurutnya, fasilitas produksi di Poboya yang dimiliki oleh BRMS telah memproduksikan lebih dari 10 kg dore bullion di kuartal pertama tahun 2020, yang kemudian dikirim ke fasilitas smelter Logam Mulia milik Antam. 

“Fasilitas produksi di Poboya tersebut memiliki kapasitas pemrosesan sebesar 500 ton bijih per hari. Lokasi tambang emas di Poboya, Palu (Sulawesi) saat ini dioperasikan oleh PT Citra Palu Minerals (CPM) yang merupakan anak perusahaan dari BRMS,” pungkasnya.