Kredit Foto: Kementan.
Bursa saham domestik bertahan dengan apresiasi tinggi ketika mayoritas bursa saham regional tertekan oleh aksi ambil untung (profit taking). Tentu saja, itu tidak terpisahkan dari guyuran dana investor yang masuk ke pasar modal dalam setengah hari ini yang mencapai Rp430,64 miliar atau setara dengan Rp3,33 triliun dalam sepekan.
Di antara banyaknya pilihan saham di pasar modal, ada tiga saham teratas yang paling laris diborong investor. Ketiga saham tersebut ialah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Baca Juga: AS Mau Ikut Campur Urusan India, China Tegas: Gak Perlu, Kami Baik-Baik Saja Tanpa Orang Ketiga!
Baca Juga: Jeda Siang, IHSG Menguat 0,85%
Dilansir dari RTI, untuk ke sekian kalinya BCA menempati posisi teratas dengan net buy yang mencapai Rp423,69 miliar atau setara dengan Rp2,01 triliun dalam sepekan. Alhasil, harga saham BCA pun terdongkrak naik hingga 1,73% ke level Rp29.400 per saham pada akhir sesi I. Sebelum penutupan, harga saham BCA mencetak level tertinggi di angka Rp29.950 per saham.
Baca Juga: Trump Kembali Menekan China: Dolar AS Masih Berjaya, Tapi Rupiah Tetap yang Terbaik!
Berada satu tingkat di bawah BCA, saham Telkom tercatat sudah diborong hingga Rp57,53 miliar atau setara dengan Rp54,84 miliar dalam sepekan. Saham telekomunikasi pelat merah ini pun berakhir perkasa dengan penguatan 1,82% ke level Rp3.350 per saham dan menyentuh level tertinggi di angka Rp3.390 per saham.
Berikutnya adalah saham bank pelat merah yang dalam sepekan ini juga ramai dikoleksi, yaitu BRI dengan akumulasi beli sebesar Rp16,11 miliar atau setara dengan Rp2,59 triliun dalam sepekan. Meski sempat terkoreksi, saham BRI berakhir dengan apresiasi 0,32% ke level Rp3.110 per saham saat jeda siang dengan capaian level tertinggi di Rp3.200 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
