Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
34 DPD Gerindra mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto untuk kembali maju jadi calon presiden di Pemilihan Presiden 2024. Namun, Prabowo merespons agar kader Gerindra bersabar dan tak buru-buru soal 2024.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani. Ia bilang, pesan Prabowo agar kader Gerindra bersabar itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional Gerindra pada Kamis, 4 Juni 2020.
Baca Juga: Fadli Zon Sowan ke Prabowo, Bahas Apa?
"Tentang pencalonan presiden, Pak Prabowo sekali lagi meminta agar segenap Partai Gerindra bersabar. Pada saatnya nanti, kita akan mengambil keputusan yang terbaik," kata Muzani, Selasa malam (9/6/2020).
Muzani mengatakan bahwa peluang Prabowo maju ke Pilpres 2024 tentu akan melihat suara seluruh kader dan rakyat. Namun, ia memberikan sinyal positif Prabowo selama mendapat dukungan dari seluruh kader Partai Gerindra.
"Selama kekuatan, selama hayat masih dikandung badan, selama itu diminta oleh kader, selama partai memanggilnya, beliau insyaallah akan siap menghadapi," tutur Muzani.
Pun, ia menambahkan pesan Prabowo agar seluruh struktur Partai Gerindra bisa konsentrasi terhadap penataan kelembagaan partai. Hal ini penting dilakukan mulai dari tingkat tingkat ranting, tingkat cabang, tingkat DPD, hingga tingkat DPP.
Muzani bilang bahwa Prabowo menganggap kekuatan kelembagaan pengurus partai menjadi sesuatu yang final dan vital.
"Kekuatan kelembagaan pengurus partai buat beliau dan buat Gerindra adalah sesuatu yang final. Sesuatu yang vital bagi pergerakan partai dan pergerakan politik pada masa mendatang, terlebih di tahun 2024," jelas Muzani.
Kemudian, instruksi penting Prabowo terhadap kader Gerindra adalah agar pengaderan partai jangan berhenti. Pengaderan dinilai sebagai cara Gerindra menggerakkan partai di tingkat mana pun.
"Struktur yang kuat harus ditopang oleh kader yang kuat, struktur yang mapan harus ditopang oleh kader-kader yang militan," ujarnya.
Terkait itu, Muzani secara pribadi meminta struktur Gerindra bisa merapatkan barisan, menguatkan partai dengan menjaga kepercayaan rakyat. Maka itu, Fraksi Gerindra di DPR RI mesti punya langkah penguatan untuk eksistensi partai ke depan termasuk Pemilu 2024.
"Karena itu, diharapkan fraksi DPR RI Partai Gerindra dapat mengambil langkah-langkah keputusan yang baik bagi keberadaan dan eksistensi partai ke depan dalam menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan siap meneruskan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2020-2025. Sikap Prabowo ini sebagai respons dari kader Partai Gerindra yang kompak agar Prabowo kembali pimpin Gerindra.
Suara kompak kader dari 34 Gerindra itu dinilai sebagai sinyal politik untuk target kepentingan 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
