Gak Masalah Pasar Modal Dikuras Gede-Gedean! Toh Asing Rela Jor-Joran Modal ke Dua Saham Grup Salim!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi profit taking yang melanda pasar modal domestik mampu menguras dana segar hingga Rp355,56 miliar hanya dalam satu sesi perdagangan bursa, Senin (15/06/2020). Jika dikalkulasikan, angka tersebut menambah besar angka arus modal yang keluar dalam sepekan terakhir yang mencapai Rp2,05 triliun. 

Baca Juga: Walau Klaim Masih Bisa Dongkrak Cuan, Gudang Garam: Cukai Naik Tinggi, Penjualan Turun Makin Tajam!

Baca Juga: Finally! Rupiah Sudah Tinggalkan Level Rp14.100 Per Dolar AS

Di sisi lain, ada sejumlah saham yang luput dari aksi ambil untung dan justru menjadi saham yang ramai diborong oleh investor pada siang ini. Dilansir dari RTI, dua saham milik Grup Salim menempati posisi teratas sebagai saham yang paling banyak menerima suntikan dana segar dari pasar modal. 

Pertama, ada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan akumulasi net buy mencapai Rp30,76 miliar. Angka tersebut setara dengan nilai beli bersih sebesar Rp122,00 miliar dalam sepekan terakhir. Suntikan dana tersebut membuat saham INDF perkasa hingga menguat 2,46% ke level Rp6.250 per saham pada jeda siang. Sejumlah 9,30 juta saham INDF ditransaksikan dengan frekuensi 3.840 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp58,43 miliar.

Baca Juga: Bursa Boleh Ramai Ditinggal Pergi, Tapi Saham BRI, Mandiri, dan Indofood Tetap Diminati

Saham Grup Salim berikutnya yang juga menerima dana jumbo ialah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Hingga akhir sesi I, dana segar yang masuk ke dalam saham ICBP mencapai Rp14,75 miliar atau setara dengan Rp88,56 miliar dalam sepekan.

Kompak dengan INDF, saham ICBP juga ditutup menguat pada siang ini dengan apresiasi 1,74% ke level Rp8.750 per saham. Sejumlah 4,09 juta saham ICBP diperdagangkan sebanyak 2,870 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp35,79 miliar.