Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
“Perlu diketahui, program Parlemen Remaja 2019 digelar DPR RI, bukan merupakan program PSI,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan pelaporan terhadap Bintang Emon murni dilakukan dalam kapasitas Charlie sebagai pribadi. Tidak ada hubungan dengan PSI.
“Sikap partai soal perkara ini bisa dibaca dalam tweet Bro Rian Ernest di akun personalnya,” tukasnya.
Sebelumnya, Charlie Wijaya mengaku telah melaporkan Bintang Emin ke Kemkominfo terkait video sindiran dalam putusan Jaksa kepada terdakwa penyiraman air keras terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan, karena hakim telah bersikap proporsional dalam memutuskan dakwaan kepada kedua pelaku peneror Novel.
"Saya telah melaporkan Saudara BE kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. @kemenkominfo. Aduan saya telah dicatat. Dengan nomor tiket #582000613. Kenapa saya melaporkan? bagi Saya hakim sudah melaksanakan tugasnya dengan semestinya dan kita tahu bersama kedua pelaku sudah diadili dan divonis bersalah serta di penjara," tulisnya dalam akun Instagram pribadinya, Selasa (16/6/2020).
Terkait itu juga, ia mengaku menedapat serangan seusai melaporkan Bintang Emon ke Kemkominfo. Namun, meski begitu ia meyakini kebenaran akan terungkap.
“Setelah Saya melaporkan Saudara B E, Saya diserang oleh para pendukung nya Saudara B E. Bagi Saya tidak terlalu bermasalah. Karena saya saya yakin kebeneran akan muncul diakhir. Dan Tuhan tidak pernah tidur,” katanya.
Namun, unggahan itu kini sudah hilang. Terakhir Charlie mengunggah meme bertulis “kebenaran akan muncul di akhir. Tuhan tidak pernah tidur”.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
