Petugas medis memeriksa pasien dengan SWAB Test di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/4/2020). Tes dengan sistem tersebut dilakukan guna mempersempit penyebaran COVID-19 di wilayah Depok dan sekitarnya. | Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menjawab terkait penambahan kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang terus mengalami kenaikan pesat dua terakhir.
Ia mengatakan hal tersebut karena pemerintah melakukan pemeriksaan yang lebih banyak dari biasanya.
Baca Juga: Duh!! Pak Jokowi Sudah Gak Tahan Mau....Sabar Pak, Sabar...
Baca Juga: Kabar Bintang Emon Diserang Buzzer Sampai ke Istana, Reaksinya Cuma Begini...
"Kenapa kemudian selama hampir 2 Minggu ini 10 hari terakhir yang positif naik pesat karena memang tesnya lebih banyak," ucapnya dalam webinar bertema "Pandemi Covid-19 Di Mata Aktivis Lintas Generasi, Sudut Pandang Kini dan Mendatang" yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Selasa (16/6/2020).
Diketahui, Selasa (16/6), jumlah kasus positif corona naik sebanyak 1.106. Sehingga, jumlah kasus positif mencapai 40.400 orang. Sedangkan jumlah yang sembuh sebanyak 15.703 dan kematian mencapai 2.231 orang.
"PCRnya lebih banyak tes Swabnya lebih banyak, rata-rata sekarang udah di atas 14-15 ribu, hari ini bahkan 16 ribu," katanya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
