Anak Gus Dur ke Polri: Pak, Panggil yang Bikin Joke Dong!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah beberapa hari lalu, salah satu komika yakni Bintang Emon mendapatkan serangan dari buzzer pascapendapatnya atas kasus penyiraman air keras Novel Baswedan, kini polisi memanggil seorang pria asal Kepulauan Sula, Maluku Utara, Ismail Saleh.

Ismail diketahui mengunggah posting-an bertuliskan: "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng." Yang kita ketahui hal itu merupakan guyonan lawas dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yang memang telah sering dikutip di mana-mana. 

Melihat ada warga yang ditangkap karena mengutip guyonan Gus Dur. Putri Gus Dur, Inayah Wulandari atau Inayah Wahid pun angkat bicara. Melalui akun Twitter, Inayah mempertanyakan kenapa tindakan yang mengutip quotes harus ditangkap. 

Baca Juga: Guyonan Gus Dur Berujung Penangkapan, Alissa Wahid: UU ITE, Alat Bungkam Kebebasan Berpendapat

"Laaah yg dipanggil kok yg mengquote. Panggil yg bikin joke dong Pak," tulis Inayah, Kamis (18/6/2020).

Selain itu, Alissa Wahid juga meminta agar polisi bisa belajar dari mantan Kapolri Tito Karnavian. Sebab Tito sendirilah yang pernah mengutip ucapan dari Gus Dur.

"Pak Polisi, ada teladan nih dari pemimpin anda semua, mantan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, sekarang Menteri Dalam Negeri. #IndonesiaDaruratHumor," tulisnya.

#IndonesiaDaruratHumor pun trending Twitter sejak saat itu kini sudah ada 17 ribu cuitan dengan tagar tersebut. Warganet justru ramai-ramai mengutip berbagi quotes dari Gus Dur.

"Tetapi di negara ini memandang jabatan demi kepentingan pribadi #IndonesiaDaruratHumor," tulis warganet.

 

"Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid tersohor akan kekocakannya. Presiden RI ke-4 yg biasa dipanggil Gus Dur itu memang punya selera humor yg tinggi. Mulai dari celetukannya hingga pernyataan2 resminya pun selalu ada unsur jenaka," tulis yang lain.

Akun @GUSDURians juga turut mengunggah video-video lama saat Gus Dur melontarkan candaannya dan semua orang ikut tertawa bersama.

"Oleh Gus Dur, keberagaman di Indonesia bahkan jadi indah karena bisa kita tertawakan bersama. Ini #HumorGusDur terkait dengan kewaspadaan pada politik orang Jawa dan Sunda," tulisnya.